Jumat, 20 Februari 2015




Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menghormati pilihan Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Badrodin Haiti menjadi calon Kapolri. Namun Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kabarnya belum legowo. Dua elite KIH itu diisukan pecah kongsi.

"NasDem dapat memahami, menerima, dan mengerti. Kami mengapresiasi keputusan Pak Presiden. Menurut saya, yang diambil Presiden adalah yang terbaik bagi bangsa," kata Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella kepada detikcom, Jumat (20/2/2015).

Rio tak mau bicara soal sikap berbeda PDIP yang masih kecewa lantaran Komjen Budi Gunawan tak jadi dilantik jadi Kapolri. "Kalau soal PDIP tanya PDIP dong, yang jelas NasDem menilai itulah keputusan paling tepat diambil Presiden untuk situasi sekarang ini," kata Rio.

Namun perbedaan sikap ini ditegaskan tak menyebabkan perpecahan antara dua elite KIH itu. Rio yakin keduanya masih punya visi yang sama guna menyukseskan pemerintahan Jokowi-JK.

"Nggak beda sikaplah. Kita kan selalu sama-sama," kilahnya.

Sebelumnya diberitakan Ketum PDIP Megawati dengan Ketum NasDem Surya Paloh beda sikap soal calon Kapolri. Mega kabarnya masih menyimpan kecewa Komjen Budi tak dilantik jadi Kapolri, sementara Paloh sudah mendukung Komjen Badrodin jadi calon Kapolri baru. Ketegangan ini konon memanaskan situasi politik internal KIH.